Kamis, 12 Desember 2013

Sudut Pandang Organism



Alam memberi setiap makluk keleluasaan berdasar nalar dan kemampuan sumber dayanya, seperti organisasi melaksanakan  sebuah keputusan bersama, setiap anggota akan turut melaksanakannya dan itu menjadi wujud dari sebuah kesatuan, saling mengisi satu dengan lainnya, serta kritik sebagai penyeimbang dari sudut luar ikatan. Dimana untuk hak-hak yang tak terkontrol, hakim tegas untuk memutus perkara berdasar hukum yang telah disepakati bersama, akan memungkinkan terus eksistensi dari organisasi terpelihara perawatan dan keberlangsungannya. Dia yang active organism harus merasa dirinya cukup layak, sehingga untuk berbicara, memaknai sifat kelompok, dari mengubah setiap anggota kemampuan, yang sendiri lengkap gambaran soliter seluruhnya, kesepakatan yang dibuat adalah titik balik paling atas segala kemungkinan sebab yang diluar alami. Bahwa keputusan tunggal dari beberapa agregat akan dikembalikan rata ke agregat dibawahnya, kesimpulan pilihan adalah pandangan yang terbaik suatu organism. Kritik dari luar umum diterima gairah untuk hal yang berbau asing di dalam. Sebuah off gesekan dari beberapa instrument lain lewat.


Ada beberapa bahkan ribuan resep menarik organism, setiap benak berbeda lainnya, atau minat mudah sulit berharap untuk beberapa alasan dan sebab. Deposit jangka adalah tugas penerjemah menyakinkan tunas tumbuh, baik terpelihara, segala ganguan secepatnya dapat diatasi. Spirit dari kelompok sukses misi dengan metodic, tapi non bagi antisipasi, seperti umum kehidupan keras memaksa, naluri akan bekerja. Apa saja metode yang mungkin, ialah skill, modal bergerak, dan takdir bagi yang memahami struktur dan kondisi. Tugas melayani kebutuhan anggota adalah bagian yang sama keseluruhan. Setiap kesepakatan adalah kewajiban untuk bersama-sama menyukseskan.

Namun kematangan dari suatu organism juga  membutuhkan pengamatan, kadang sulit untuk dikenali. Ketergesaan akan melonggarkan batas jatuh tempo alami, untuk dapat melakukan lainnya, maka disiplin dan ketepatan perubahan akan mengalami kekacauan. Juga sifat manja tidak akan efektif di medan yang penuh tantangan dan kecenderungan keluar dari jalur yang telah disepakati. Setiap organism bertahan mengetahui apa yang pas ukuran untuk dikenakan pada anggota tubuh, bukan hanya sekedar  memenuhi tuntutan selera yang akan mengorbankan anggota lain yang malang. Ada banyak contoh ringan dan berat dalam mengabaikan ukuran organism, terutama tentang target dan pelaksanaanya. Untuk skala besar dengan sumber daya minim adalah menolakan awal maupun sebaliknya kelebihan dalam perawatan. Hal-hal demikian harus diperhatikan agar kesulitan esok dari organism dapat segera diatasi.

Pelatihan dan pengetahuan akan kondisi dan situasinya, juga perubahan mendesak struktur untuk bertahan di saat nan kritis adalah untuk kebajikan dan kebesaran bersama. Bahwa justru dengan kondisi yang berubah-ubah organism ditutut untuk terus konsisten, dan kesetaraan adalah jalan mudah dalam pemeliharaan dan perawatan. Memang sumber daya masing-masing adalah identik berbeda namun penghormatan mudah sama dalam kesetaraan. Ideal daripada itu akan sulit tercapai dan kondisi adalah sumber yang sama untuk membeda, sulit bagi organism dalam mempertahankan konsistensinya. Apa yang benar-benar solid dan abadi organism adalah memperhatikan apa yang tepat, sehingga hubungan selalu dalam perjanjian dengan hukum pada setiap sudut, alam dan melayani, sehingga untuk berbicara, untuk memastikan  menemani dan memperbaiki tiap anggota. Demikian sudut pandangan  tentang organism umumnya, dimana pengaruh tidak dapat diabaikan dan pola menghubungkan satu dan lainnya. Antar individu dengan individu, kelompok dengan kelompok, instrument dan instrument, untuk melindungi, melayani sekaligus memberi perawatan. Kebahagiaan mungkin tercapai jika metode yang dipakai tepat adil, atau setidaknya setiap beban, sebab kondisi atau oleh alam adalah ditanggung bersama anggota, sehingga memungkinkan satu dengan lain lebih dekat dan tak menjadi terasing lagi. Kerelaan untuk berbagi satu dengan lainnya, proses belajar diluar apa yang kurang dipahami, dan menerima konsekuensi atas putusan yang telah diambil bersama.

Seperti kita tahu alam bergerak penuh kekuatan, tepat efek dan generalisasi akan terus berlangsung. Menghindar, atau tak ketaatan adalah bagian naluri hidup, yang terkuat menyingkirkan lainnya dan satu-satunya benar ialah omong kosong maka tata tertib adalah alasan agar setiap esistensi organism tetap terjamin kelangsungannya. Jadi mematuhi kesepakatan adalah benar, otoritas membutuhkan tata tertib dan penyesuaian. Sebuah gesekan adalah wajar sebagaimana tidak ada yang konstan, namun sikap hormat atas lainnya bentuk menghargai yang berbeda dan bertentangan di luar kondisi yang kurang dimahami dari diri masing–masing dari organism. Ada kurang jelas maupun abstrak dari sebuah komposisi organism tergantung kepada banyaknya anggota, luasnya ruang, metodologi atau konsep yang digunakan serta kondisi sumberdayanya.  Penyederhanaan  adalah proses terkadang bisa salah melihat sasaran yang mungkin jauh dari control. Dan hal-hal terlewat oleh sebab perubahan mendesak, sering muncul tanpa diantisipasi sebelumnya. Hingga dapat dikatakan peran organism adalah penting untuk mengkoordinir, menangani, merumuskan dan mengambil tindakan yang perlu dalam menangani persolan yang muncul.


Sebuah pilihan tak banyak bebas, sebab diantara satu dan lainnya masih saling berkompenten, namun sedikit pemahaman akan menghidarkan sebab yang tak perlu. Kebutuhan saling mengisi, dan memberdaya satu lainnya, untuk mencapai sukses, serta metodologis penyelesaiannya akan menjadi bukti kecakapan dalam menjalankan organism hidup.