Dari mengikuti beberapa alur
cerita dari kisah Mahabharata, antara pihak Pandawa dan pihak lainnya Kurawa,
demi " duniawi
" kekuasaan.
Akan kita melihat kebrutalan, kemarahan, nafsu, tak pernah puas akan Cahaya Api Abadi. Agitasi Indriyas yang tak terkendali, kemabukan, dan berbagai hasrat
rendah mengikuti. Dimana Sri Krishna sebagai penyeimbang diantara keduanya
dianggap sepi oleh pihak Kurawa, tentunya hal itu adalah suatu kesalahan besar.
Seperti Sabdanya dalam Bhagavad Gita Ayat
04: 07 -
08 . ” Bila terjadi
penurunan kebenaran ( di bumi ) , O Bharata , dan kelaliman mulai berlaku , maka saya mewujudkan Myself. Demi
menyelamatkan orang-orang baik dan mengalahkan orang-orang yang melakukan jahat , untuk
memulihkan dharma - Aku memanifestasikan Diri sehingga dari masa ke masa.” Ya Sri Krishna yang akan membenahi
‘pakaian’ Drupadi yang telah dilucuti oleh Duhsasana di Sabha para Satria. Ye
pakaian Celestial yang kita kenakan oleh sebab takdir langit yang terajut di
hati kita masing-masing, sebuah perlombaan yang tak kenal lelah oleh gelombang,
hantaman, juga tragedy. Seperti mata air yang tak pernah kering memunculkan
bunga-bunga lutus kehidupan. Roh-roh meratap, hidup dalam inersia, atau pergi
untuk terang dan kembali lagi ke lumpur yang menjijikan. Di awal Kali Age Sri
Krishna menutup Avatar ke delapan-Nya dengan Ajaran Spiritualnya Bhagavad Gita,
menjadi perjalanan yang sangat panjang ras menemukan keseimbangannya dengan
alam.
Para pahlawan dengan kemasyhurannya telah memohon berkah
keselamatan pada Sri Krishna, hal yang layak untuk menyudahi eksistensi luhur
inkarnasi para devatas, asuras, gandharvas. Dan dengan restu Mahadeva alam
tetap terjaga kemurniannya. Kematian dari empat panglima dan pasukannya menandai
pergantian generasi, musim untuk tumbuh dan berkembang-biak. Mereka yang dikenang,
atau yang dilupakan menyatu dalam samudra besar Dharma. Setiap angkatan Cosmic
lebur dalam tarian Kali, dan diperbaharui lagi. Mengutip Bhagavad Gita ayat 07:05 - 06 . “Ini adalah
sifat Me yang lebih
rendah . Juga , O perkasa
- bersenjata , Me
lebih tinggi alam
, yang adalah bahwa Element of Life berkat yang seluruh dunia adalah berkelanjutan .
Ini adalah rahim dari segala sesuatu yang ada . Akulah Sumber dari ( mewujudkan )
alam semesta , menghilang di Me dan akan berulir seperti senar mutiara !” Sri Krisna memberi kehidupan baru
Cinta, dan kasih sayang melalui rahim
Uttara, yang sebenarnya telah dimusnahkan oleh Asvattama. Suatu Mukjizat luar
biasa di alam, merangkum perjalanan panjang lunar dan akan kembali ke rumah Suci-Nya.
Medan Kurukasettra yang sangat berat bagi Kurawa dan Empat
panglimanya. Angkatan yang kurang disiplin dan mawas diri yang hampir tenggelam
dalam samudra yang tua dan dalam. Kapal yang kurang terawat, navigasi yang
kurang cakap, dan tidak kepedulian awak kapal, layaknya ratap Drupadi untuk memohon Krishna keselamatan, dan terhindar dari bahaya bencana. Sekoci ada di kapal
Pandawa, sama seperti lima desa permintaannya, cukup untuk menghentikan segala kebuasan
Kurawa. Ini seperti kembali ke masa lalu Raja Mahabali ‘Ego” telah menyadari atas
tiga langkah permintaan Rsi 'inkarnasi' dari Vishnu. Langkah pertama atas dirinya,
kerajaanNya, berikut seluruhNya. Tanpa memiliki kasih sayang Ia akan kehilangan
semuanya dan dikembalikan kepadaNya.
Demikian sedikit kisah yang diambil dari kitab Purana, dongeng di
masa lalu yang menemani malam-malam gelap menjelang tidur. Sebuah Fragmen mengiringi
perjalanan jatuh bangun jaman, generasi dan kehidupan sendiri.
Setiap mereka yang mendengar atau memiliki sedikit pengetahuan dapat menelusuri
mistery yang terkadung di dalamnya. Alam begitu luar biasa dan mengagumkan,
semoga kecerdasan dan kebijaksanaan selalu menuntun kita ke arah yang tepat.
Mengambil dari pepatah lama "
Apa yang akan engkau tabur ,
itulah yang akan engkau tuai
.”
Tidak ada komentar :
Posting Komentar