Sabtu, 31 Oktober 2015

The Tales



Dari mengikuti beberapa alur cerita dari kisah Mahabharata, antara pihak Pandawa dan pihak lainnya Kurawa, demi " duniawi " kekuasaan. Akan kita melihat kebrutalan, kemarahan, nafsu, tak pernah puas akan Cahaya Api Abadi. Agitasi Indriyas yang tak terkendali, kemabukan, dan berbagai hasrat rendah mengikuti. Dimana Sri Krishna sebagai penyeimbang diantara keduanya dianggap sepi oleh pihak Kurawa, tentunya hal itu adalah suatu kesalahan besar. Seperti Sabdanya dalam Bhagavad Gita Ayat  04: 07 - 08 . Bila terjadi penurunan kebenaran ( di bumi ) , O Bharata , dan kelaliman mulai berlaku , maka saya mewujudkan Myself. Demi menyelamatkan orang-orang baik dan mengalahkan orang-orang yang melakukan jahat , untuk memulihkan dharma - Aku memanifestasikan Diri sehingga dari masa ke masa.” Ya Sri Krishna yang akan membenahi ‘pakaian’ Drupadi yang telah dilucuti oleh Duhsasana di Sabha para Satria. Ye pakaian Celestial yang kita kenakan oleh sebab takdir langit yang terajut di hati kita masing-masing, sebuah perlombaan yang tak kenal lelah oleh gelombang, hantaman, juga tragedy. Seperti mata air yang tak pernah kering memunculkan bunga-bunga lutus kehidupan. Roh-roh meratap, hidup dalam inersia, atau pergi untuk terang dan kembali lagi ke lumpur yang menjijikan. Di awal Kali Age Sri Krishna menutup Avatar ke delapan-Nya dengan Ajaran Spiritualnya Bhagavad Gita, menjadi perjalanan yang sangat panjang ras menemukan keseimbangannya dengan alam.

Para pahlawan dengan kemasyhurannya telah memohon berkah keselamatan pada Sri Krishna, hal yang layak untuk menyudahi eksistensi luhur inkarnasi para devatas, asuras, gandharvas. Dan dengan restu Mahadeva alam tetap terjaga kemurniannya. Kematian dari empat panglima dan pasukannya menandai pergantian generasi, musim untuk tumbuh dan berkembang-biak. Mereka yang dikenang, atau yang dilupakan menyatu dalam samudra besar Dharma. Setiap angkatan Cosmic lebur dalam tarian Kali, dan diperbaharui lagi. Mengutip Bhagavad Gita ayat 07:05 - 06 . Ini adalah sifat Me yang lebih rendah . Juga , O perkasa - bersenjata , Me lebih tinggi alam , yang adalah bahwa Element of Life berkat yang seluruh dunia adalah berkelanjutan . Ini adalah rahim dari segala sesuatu yang ada . Akulah Sumber dari ( mewujudkan ) alam semesta , menghilang di Me dan akan berulir seperti senar mutiara !” Sri Krisna memberi kehidupan baru Cinta, dan kasih sayang  melalui rahim Uttara, yang sebenarnya telah dimusnahkan oleh Asvattama. Suatu Mukjizat luar biasa di alam, merangkum perjalanan panjang lunar dan akan kembali ke rumah Suci-Nya.

Medan Kurukasettra yang sangat berat bagi Kurawa dan Empat panglimanya. Angkatan yang kurang disiplin dan mawas diri yang hampir tenggelam dalam samudra yang tua dan dalam. Kapal yang kurang terawat, navigasi yang kurang cakap, dan tidak kepedulian awak kapal, layaknya ratap Drupadi untuk memohon Krishna keselamatan, dan terhindar dari bahaya bencana. Sekoci ada di kapal Pandawa, sama seperti lima desa permintaannya, cukup untuk menghentikan segala kebuasan Kurawa. Ini seperti kembali ke masa lalu Raja Mahabali ‘Ego” telah menyadari atas tiga langkah permintaan Rsi 'inkarnasi' dari Vishnu. Langkah pertama atas dirinya, kerajaanNya, berikut seluruhNya. Tanpa memiliki kasih sayang Ia akan kehilangan semuanya dan dikembalikan kepadaNya.


Demikian sedikit kisah yang diambil dari kitab Purana, dongeng di masa lalu yang menemani malam-malam gelap menjelang tidur. Sebuah Fragmen mengiringi perjalanan jatuh bangun jaman, generasi dan kehidupan sendiri. Setiap mereka yang mendengar atau memiliki sedikit pengetahuan dapat menelusuri mistery yang terkadung di dalamnya. Alam begitu luar biasa dan mengagumkan, semoga kecerdasan dan kebijaksanaan selalu menuntun kita ke arah yang tepat. Mengambil dari pepatah lama " Apa yang akan engkau tabur , itulah yang akan engkau tuai .

Tidak ada komentar :

Posting Komentar